Mendung Tak Bermalam

Selasa, 28 Februari 20120 komentar




Mendung Tak Bermalam
Segelas kopi pahit akan terasa nikmat bila direguk dengan mengulum bongkahan kecil gula aren yang manis kemanis. Ia akan menjadi bencana bila diteguk sendirian, apalagi ditemani kudapan yang tak mengundang selera, yang hambar, atau bahkan separuh pahit tak ubahnya kopi itu sendiri.

Derita juga berseni, bila dinikmati dengan selera bahagia. Ada segolongan orang yang menjadi pujangga, meski hidup di kumpulan para gembel yang tak tentu soal makan, dan tidur beralas koran. Tak sedikit kaum bijak bestari lahir dan tumbuh dewasa, di tengah kerumunan manusia yang kumuh dan berjiwa rendah. Namun juga banyak manusia berjiwa setan lahir di komunitas yang hidup dengan menjunjung pilar-pilar agama.

Yang manakah kita, mari berkaca pada kisah apik, unik dan menggelitik dalam buku ini. Selamat menyimak, resapi sensasi indahnya, dan tersenyumlah, sebagaimana mereka!
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Obat Herbal Habbatussauda' - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger